Paguyuban Jatilan di Sleman Peroleh Pelatihan Youtube
Sesi Foto Mahasiswa Ilmu Komunikasi, dan Dosen Pembimbing Monika Pretty Aprilia. S.I.P., M.Si. bersama Anggota dan Ketua Paguyuban Kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta mengadakan kegiatan sosialisasi serta pelatihan sebagai pengabdian masyarakat dengan materi "Penggunaan YouTube Studio serta Dasar Pengambilan Gambar" di Wilayah Dusun Bedingin, Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ahad (4/12/2022) lalu. Program pelatihan ini dilaksanakan pada pukul 10 pagi hingga selesai, yang diikuti oleh segenap pengurus dari Kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo, serta Dosen Ilmu Komunikasi Amikom, Monika Pretty Aprilia, selaku pembimbing.
“Tujuan kami memberikan sosialisasi kepada pengurus jatilan Putro Mardi Wiromo dikarenakan kami ingin mengembangkan kesenian lokal agar lebih mudah dikenal di masyarakat yang mana mulai banyak masyarakat sudah mulai lupa dengan kesenian daerah masing-masing," ujar salah seorang mahasiswa Amikom, Ahmad Bagus Irawan, dalam sambutannya, Ahad (4/12/2022).
Materi yang disampaikan berupa "Dasar-Dasar Menggunakan YouTube Studio" yang disampaikan oleh narasumber Ilham Iftinan Izzatillah, lalu dilanjutkan oleh Darmo Aji yang memberikan materi berupa "Dasar Pengambilan Gambar dan Pengenalan Jenis Kamera". Dosen pembimbing Monika Pretty Aprillia melanjutkan acara dengan mengisi materi tips membuat video Youtube yang menarik dan cara mengelola konten agar tidak didominasi oleh Youtuber dari luar.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Paguyuban Kesenian Putro Mardi Wiromo merupakan kesenian jatilan yang mengabungkan antara seni tari dan magis yang berasal dari dusun Bedingin, Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2000-an. Bermula dari keinginan bersama beberapa pemuda warga Bedingin, Sumberadi, hingga pada akhirnya lahirlah kesenian jatilan Putro Mardi Wiromo pada tahun 2000-an. Perlombaan pertama yang diikuti yaitu perlombaan yang diadakan oleh Kabupaten Sleman di Kaliurang dan mendapat juara satu.
Mengingat kesenian jatilan mulai sepi peminatnya, mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom menawarkan solusi pembuatan Youtube Official dan memberikan seminar tentang dasar-dasar Youtube Studio, konsep segmentasi konten, dan pelatihan kamera dan teknik pengambilan gambar. Selain itu juga dibuat dokumentasi video pentas untuk dasar isi Youtube Official.
“Sangat disayangkan jika kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo tidak mempunyai akun sosial media yang ofisial. Karena akan banyak orang-orang yang mengambil karya original kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo lalu mendapatkan keuntungan," ucap Ahmad Bagus Irawan.
Dengan pembuatan dan pengelolaan akun Youtube tersebut diharapkan kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo mampu mengelola akun Youtube untuk menambah keuntungan. Nantinya diharapkan banyak masyarakat atau kelompok tertentu yang tertarik lalu mengundang kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo untuk mengadakan pentas agar masyarakat luar DIY bisa mengenal lebih dalam dengan kesenian jatilan tersebut. "Karena itu adalah warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan," kata Bagus mengakhiri.
Monika dan dosen Ilmu Komunikasi Amikom lainnya, Rivga Agusta pun memberikan sebuah masukan dan arahan kepada mahasiswa baik sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pelatihan dengan mitra. Mereka juga mengatakan untuk selalu menjaga silaturahmi dan kerukunan dengan mitra yaitu Paguyuban Kesenian Jatilan Putro Mardi Wiromo.
